Tampilkan postingan dengan label solusi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label solusi. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 15 Maret 2014

Solusi Dan Cara Cepat Install Driver Laptop PC dengan Driverpack 12 3

Sering terjadi khan setelah install OS Windows di Laptop-Netbook-PC , baik itu WinXP, Win Vista atau Win7, kita bingung mencari driver perangkat-nya? Baik itu driver chipset, soundcard, display/VGA, NIC/LAN, Wifi dan sebagainya. Sekarang tidak perlu bingung lagi karena sudah ada Driverpack Solution 12.3 yang bisa mendeteksi semua driver PC ataupun Laptop yg Anda miliki. Anda tidak perlu download, karena semua driver sudah dipaket dalam 1 DVD.

"INFO : DRIVERPACK VERSI 13 2013 sudah RELEASE, Silahkan dibaca dan download di http://ekohasan.blogspot.com/2013/03/dvd-driverpack-13-final-maret-2013.html"
Atau bagi anda yg ingin cara Instan, bisa memesannya ke kami di http://ekohasan-store.blogspot.com/2012/02/dvd-driverpack-solution-12-new.html

Sebenarnya cara kerja Driverpack Solution 12.3 hampir sama dengan software Driver Pack pada umumnya (CD/DVD driver bawaan), sekali klik – diaktifkan, Driverpack Solution 12.3 akan langsung mendeteksi dahulu Informasi Umum yang ada di komputer kita (baik Hardware maupun Software), terutama deteksi perangkat sudah memiliki driver apa belum. Kalau sistem di PC kita belum ada driver-nya ( di device manager bertanda seru-tanda tanya ) Driverpack Solution 12.3 langsung memberitahu dan menawarkan ketersediaan driver yang dia miliki (di database Folder-Direktori-nya > terserah  dalam USB Flashdisk atau DVD).

Cara Menggunakan DRP-DriverPack Solution

Setelah berhasil download DRP ikuti langkah-langkah berikut, agar hasil Instalasi Driver lebih maksimal dan meminimasi resiko kesalahan yang mungkin terjadi. Dalam contoh dan saat eksperimen saya menggunakan Laptop-Netbook Toshiba Satellite L645 Core i3 dengan OS Windows 7 Ultimate dan Driverpack Solution 12.3 yang saya Burn/bakar dalam sebuah DVD :
  • 1. Setelah DVD Driverpack Solution 12.3 dimasukkan > muncul autorun dan klik Run DriverPackSolution.exe , dan Driverpack Solution 12.3 akan Loading beberapa saat untuk mencoba menampilkan informasi tentang spesifikasi hardware software dan kondisi installasi driver perangkat komputer / Laptop kita :
  • 2. Klik Menu-Tab Driver => klik "Install and Update". Kemudian akan tampil layar Confirm Installation, Klik  "Install Driver" =>  klik "Start Installation".
  • 3. Secara otomatis Driverpack Solution 12.3 akan menginstall  driver-driver ke Sistem Operasi yang di ambil dari  Database-nya di Folder ( dev_db dan drp ). Tunggu sebentar-beberapa menit sampai proses Installasi selesai.
Jika setelah proses ini tidak ada pesan/warning apapun dan sistem minta Restart serta saat masuk Desktop GUI Windows (juga di Device Manager tidak ada tanda seru-tanya), berarti proses installasi driver SELESAI!
**Khusus Windows XP, install driver Sound versi HD, harus 2 x jalankan Driverpack Solution 12.3 .. karena proses pertama upgrade driver HD, trus yg kedua baru Instal driver aslinya ...

Jika ada pesan Error driver tidak bisa di install , ikuti langkah di posting selanjutnya ..

sumber : http://dotcomcell.com
Read More..

Rabu, 05 Februari 2014

Solusi untuk Bermain Game Lebih Lama dengan Notebook

Akhir-akhir ini BIT menemukan adanya masalah pada beberapa notebook berbasis Sandy Bridge Core i5-2410 yang menggunakan VGA discrete (tambahan). Banyak pelanggan yang melaporkan penurunan kinerja gaming pada saat menggunakan notebook ini dalam jangka waktu lama (untuk gaming). Kasus ini sering ditemui pada notebook yang memang tidak dirancang untuk gaming, tapi menggunakan VGA discrete.

Masalah

Dari hasil penyelidikan kami, masalahnya ternyata ada pada tingginya suhu prosesor saat bermain game. Hal ini terjadi karena, selain VGA yang bekerja keras untuk menjalankan game, prosesor pun menaikkan kinerja dengan melakukan turbo boost. Perpaduan kedua upaya notebook untuk meningkatkan performa tadi, menghasilkan suhu yang tinggi. Suhu yang tinggi tersebut membuat prosesor secara otomatis menurunnkan kecepatannya hingga kisaran 1-1.2 GHz saja. Hal ini yang disebut dengan throttling. Bukan kerusakan, melainkan metoda pengamanan agar komponen di dalam notebook tidak cepat rusak karena kepanasan (terutama CPU). Bergantung pada notebook yang digunakan, umumnya throttling akan mulai aktif pada ambang batas suhu kisaran 75-90 derajat Celsius.

Solusi

Melihat kondisi ini, solusi terbaik adalah dengan mematikan turbo boost atau bahkan merendahkan kecepatan prosesor. Asalkan kecepatan prosesor tidak terlalu rendah, game akan bekerja dengan lancar saja. Tanpa turbo boost, i5-2410M akan bekerja pada kecepatan 2.3 GHz. Kecepatan ini sudah sangat mencukupi untuk bermain game. Ingat, Core i5 Sandy Bridge ini memiliki performa sekitar 20% di atas Core i5 sebelumnya. Jika memungkinkan, turunkan saja kecepatan prosesor hingga kisaran 2.0 GHz. Kecepatan ini sudah cukup baik untuk game standar. Perlu diingat pula bahwa bermain game dengan notebook wajib menggunakan notebook cooler. Tanpa notebook cooler, notebook yang tidak dirancang khusus untuk gaming akan cepat mengalami kerusakan.

Metode Pertama: Throttle Stop

Ada dua metode yang kami temukan untuk mengatasi masalah ini. Metode pertama adalah dengan menggunakan software yang bernama throttle stop. Anda bisa memperoleh software ini dihttp://www.techinferno.com/downloads/.  Download dan install software ini di notebook Anda. Selanjutnya, pilih salah satu profile dan gunakan multiplier di antara 20 s/d 23 untuk memastikan turbo boost tidak akan aktif. Patut diketahui, bahwa penggunaan software ini cenderung mengizinkan ambang batas suhu yang lebih tinggi. Jadi, pastikan pendingin tambahan (notebook cooler) Anda cukup baik, karena ambang batas suhu throttling akan mencapai kisaran 90 derajat Celsius.

Metode Kedua: Power Plan

Power plan pada Windows7 juga dapat dimanfaatkan untuk mengatasi masalah ini. Akan tetapi, penggunaan metode ini tidak akan menaikkan ambang batas peringatan panas dari notebook. Jadi, pendinginan notebook harus lebih baik, agar notebook tidak memasuki zona throttling. Ikuti petunjuk di bawah ini untuk membuat sebuah Power Plan, baru dan set maximum processor state ke 99% untuk mematikan Turbo boost.
  1. Klik kanan logo baterai di sudut kanan bawah Windows, pilih ‘Power option’, lalu pilih ‘Create a Power Plan’. Dari sini, Anda tinggal memasukkan ‘Plan Name’ sesuai kebutuhan, lalu tekan ‘Next’
2.  Lakukan pengaturan sesuai yang diinginkan pada layar ini, lalu klik ‘Create’.
3.  Kini Power Plan yang dibuat akan muncul di dalam pilihan Power Plan. Langsung pilih ‘Change plan settings’.
4.  Dari pilihan ini, ambil ‘Change advanced power settings’.
5. Dalam pilihan Power options, pilih ‘Processor power management, lalu ubah opsi ‘Maximum processor’, di bagian ‘Plugged in (%)’. Gunakan 99% untuk mematikan turbo boost (2.3 GHz).
Catatan: pada notebook yang kami gunakan, 90% berarti prosesor bekerja pada 1.8 GHz dan tidak ada pilihan untuk memperoleh  kecepatan 2.0 GHz.
6. Sekarang, Anda bisa mengubah power option dengan gampang, sebelum bermain game. Cukup klik icon baterai dan pilih Power plan yang tadi dibuat.

Sumber: www.jagatreview.com
Read More..